Ketum Himatra Desak Rektor UIN RIL Usut Dugaan Pungli di Fakultas Ushuluddin

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Ketua Umum Himpunan Masyarakat Transparansi (Himatra), Taufik Hidayatullah bersama Forum Lintas Lembaga, Noverwan AB, mendatangi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung untuk bersilaturahmi dan menindaklanjuti dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum dosen.

Dalam kunjungannya ke Fakultas Ushuluddin, Taufik menyayangkan tidak adanya pimpinan fakultas yang bersedia menemui mereka. Pihak fakultas hanya mengutus staf dengan alasan para pimpinan sedang dinas luar.

“Kami datang untuk silaturahmi sekaligus meminta klarifikasi soal dugaan pungli, tapi sangat disayangkan tidak ada satu pun pimpinan fakultas yang bisa kami temui,” kata Taufik,Senin (4/8).

Ia menegaskan bahwa HIMATRA mendukung penegakan hukum dalam kasus ini dan meminta Fakultas Ushuluddin bersikap terbuka kepada publik, khususnya kepada mahasiswa yang menjadi korban.

“Kami minta dekan bersikap terbuka dan menjelaskan secara resmi kepada publik. Jika tidak ada kejelasan, kami mendesak Rektor UIN RIL untuk segera turun tangan,” tegasnya.

Taufik juga menekankan pentingnya penyelesaian kasus ini secara tuntas. Ia menilai keterlibatan oknum dosen dalam praktik pungli tidak bisa ditoleransi dan harus diproses secara hukum serta etika akademik.

“Ini menyangkut integritas kampus. Mahasiswa jangan jadi korban berulang karena kelalaian atau pembiaran dari pihak kampus. Rektor harus berani bersikap,” pungkasnya.

Loading

Related posts

Leave a Comment